- Back to Home »
- Network »
- Topologi Jaringan
Posted by : Mahardhika
Kamis, 16 Januari 2014
Topologi
adalah tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer
didalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk mengghubungkan
komputer-komputer tersebut dalam satu jaringan. Topologi yang saat ini banyak digunakan
adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada
topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan.
Gambar3. Topologi Jaringan Bus
Keuntungan
·
Hemat kabel
·
Layout
kabel sederhana
·
Pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
·
Sulit
mendiagnosa jaringan jika ada masalah atau putus
·
Kepadatan
lalu lintas pada jalur utama
·
Bila
terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan
·
Diperlukan repeater
untuk jarak jauh
b) Topologi Token Ring
Di dalam
topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat
yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan
dilewatkan.
Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring
Kelemahan dari topologi
ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Penambahan dan pemindahan
komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan.
Keunggulan topologi
Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
c) Topologi Star
Pada
topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
melalui HUB/Switch. Pada jaringan ini, setiap workstation memiliki kabel
sendiri-sendiri yang terhubung ke server.
Gambar 5.
Topologi Jaringan Star
Keuntungan
·
Paling
fleksibel, mudah instalasinya
·
Pemasangan/perubahan
stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
·
Tidak akan
mempengaruhi jaringan jika ada komputer atau peripheral yang mati/rusak.
·
Kontrol
terpusat
·
Kemudahan
dalam mendiagnosa kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian
·
Boros kabel
·
Perlu
penanganan khusus
·
Jika
konsentrator (HUB/Switch) rusak, maka jaringan akan terputus.
·
Lebih mahal
dari linier Bus karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator